PENJABAT (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie didampingi Sekda Bangkalan dan sejumlah Perangkat daerah memaparkan capaian kinerja selama 3 bulan sejak dilantik sebagai Pj Bupati Bangkalan. 

Pemaparan dilaksankan secara langsung dihadapan tim penilai dari Kementerian Dalam Negeri di Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Jakarta, Senin (8/1/2024). 

Penilaian dan Evaluasi Pj Kepala Daerah ini dilakukan setiap tiga bulan sekali atau per-triwulan melalui Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI. 

Dalam kesempatan tersebut terdapat beberapa poin yang menjadi masukan Kemendagri pada Pj Bupati Bangkalan, diantaranya adalah:

1. Penyederhanaan organisasi

2. Penataan aset

3. Larangan untuk tidak lagi menerima tenaga kontrak

4. Penyelarasan data pendukung dengan program UHC

5. Percepatan digitalisasi pembayaran transaksi Pajak retribusi

Usai memaparkan capaian kinerja, Pj Bupati menyampaikan banyak terima kasih terhadap jajarannya yang telah menyelesaikan evaluasi tahap pertama dengan catatan positif. Pihaknya meminta agar tidak berpuas diri. Tetapi, harus mulai mempersiapkan evaluasi tahap kedua pada April mendatang.

Kinerja Pemkab Bangkalan diapresiasi karena angka monitoring center for prevention (MCP) naik signifikan. Jika sebelumnya hanya 18, kini naik menjadi 80. Capaian tersebut merupakan prestasi yang sangat luar biasa dan harus terus ditingkatkan.

”Semua ini berkat perjuangan keras Sekkab dan seluruh teman-teman OPD. Semoga pada evaluasi tahap kedua kita bisa lebih baik lagi,” ucapnya.