PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bangkalan kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka optimalisasi penyerapan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 27 Mei 2025 di Aula Diponegoro, Kantor Bupati Bangkalan, dan difasilitasi oleh Bada Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bangkalan.

Rakor ini ditujukan untuk menyamakan persepsi antara pemerintah daerah dan para pelaku usaha, khususnya dalam sektor pajak rumah makan dan kafe, serta memperkuat sinergi dalam upaya peningkatan PAD.

Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, yang hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut, menekankan pentingnya optimalisasi PAD guna mendukung berbagai program pembangunan di Kabupaten Bangkalan.

“Karena itu, rakor yang kami laksanakan hari ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara pemerintah dengan para pengusaha. Sebagai wajib pajak, para pengusaha memiliki kewajiban untuk menyetorkan pajak, dan kami sebagai pemerintah juga memiliki kewajiban untuk mengelola dan mengembalikan pajak tersebut dalam bentuk program-program pembangunan,” jelasnya.

Wabup juga menegaskan bahwa forum rakor ini tidak semata berorientasi pada peningkatan pendapatan daerah, melainkan juga bertujuan meningkatkan kesadaran para wajib pajak serta menjadi ruang dialog untuk menyerap aspirasi dan kendala yang dihadapi para pelaku usaha di lapangan.

“Intinya, pajak yang dikenakan kepada para pengusaha rumah makan dan kafe ini nantinya juga akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan, termasuk dalam mendukung ekosistem kemajuan para pengusaha itu sendiri,” pungkasnya.

Dengan digelarnya rakor ini, Pemerintah Kabupaten Bangkalan berharap adanya peningkatan kontribusi sektor pajak terhadap PAD, seiring dengan meningkatnya kesadaran dan kepatuhan para pelaku usaha terhadap kewajiban perpajakan.