ADA yang berbeda dari suasana Taman Rekreasi Kota (TRK) Bangkalan, Rabu (6/8/2025) pagi. Riuh tawa dan sorak-sorai menggema saat para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersaing bukan di ruang rapat, melainkan di arena lomba balap karung dan makan kerupuk. Yang paling menyita perhatian? Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, ikut turun gelanggang, berkompetisi penuh semangat layaknya peserta muda.

Lomba ini merupakan bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 yang digelar Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Sebanyak enam jenis lomba tradisional dipertandingkan antar OPD, yakni jepit balon, polo air, lari bakiak, tandu tempeh, makan kerupuk, dan balap karung. Sebagai pembuka, digelar lomba exhibition khusus pimpinan OPD—dan sang Wakil Bupati tak mau ketinggalan ambil bagian.

Mengenakan pakaian olahraga santai, Fauzan Ja’far tampil penuh semangat dalam lomba makan kerupuk. Dengan gaya kocak dan ekspresi lucu saat berusaha menggigit kerupuk yang menggantung, penonton pun dibuat terpingkal. Tak berhenti di situ, beliau juga ikut adu cepat dalam balap karung, bersaing sehat dengan para kepala dinas lainnya. Walau sempat tersandung, semangatnya tetap menggelora—mencerminkan nilai sportif dan kebersamaan yang ingin ditularkan.

Dalam sambutannya saat memimpin apel pembukaan, Wabup menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan semata.

“Lomba antar instansi ini penting karena membangkitkan semangat kebersamaan kita semua, para ASN. Kalau sudah kompak dan solid, semangat kerja juga pasti meningkat,” ujarnya. 

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menikmati lomba dengan gembira dan menjadikannya momentum mempererat hubungan antar instansi. Tak lupa, Fauzan turut menyampaikan permohonan doa untuk Bupati Bangkalan yang sedang dalam masa pemulihan kesehatan.

“InsyaAllah, kalau didoakan oleh Bapak Ibu semua, besok beliau sudah sehat,” tuturnya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa peringatan kemerdekaan tidak harus selalu serius dan formal. Dengan lomba-lomba yang sederhana namun sarat makna, semangat gotong royong, kekompakan, dan etos kerja bisa terbangun di antara para ASN. Dan kehadiran serta partisipasi langsung Wakil Bupati menjadi simbol bahwa pemimpin juga bisa turun langsung, membaur, dan menjadi bagian dari kebersamaan itu.