MENJELANG Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Bangkalan memperketat pengawasan lalu lintas hewan ternak utamanya yang melalui jalur darat yang menjadi poros utama keluar masuknya hewan kurban.

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Disnak Bangkalan, Ali Makki menyampaikan, aktifitas pengiriman hewan keluar daerah yang melalui jalur darat semakin meningkat menjelang Idul Adha. Pihaknya sudah mendapatkan Prosedur Operasi Standar (SOP) lalu lintas hewan ternak kurban dari Dinas Peternakan Jawa Timur, untuk mengatur lalu lintas ternak khususnya yang masuk ke Bangkalan.

“Ada aplikasi yang sudah dilaunching, namun karena beberapa daerah belum siap dari berbagai segi, pemerintah memberi kelonggaran untuk tidak menerapkannya,” jelasnya.

Dia menambahkan, laju lalu lintas ternak yang semakin tinggi, maka potensi persebaran penyakit pada hewan juga semakin meningkat. Oleh karenanya, upaya pengawasan terus dilakukan agar hewan yang masuk ke Bangkalan dapat terhindar dari penyakit.

“Kami tidak menerapkan aplikasi dan uji lab yang ditentukan Pemerintah, namun kami memastikan hewan sudah di vaksin agar terhindar dari penyakit,” pungkas Ali Makki.