Penulis : Eko Dian Wahyudi
MENINDAKLANJUTI aspirasi mahasiswa dalam aksi demonstrasi terkait isu kelangkaan pupuk di Kecamatan Geger dan Tragah, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertahorbun) Kabupaten Bangkalan melakukan pertemuan klarifikasi di Kecamatan Geger pada Selasa (8/10/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispertahorbun Bangkalan, Sekretaris Camat Geger, perwakilan mahasiswa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), para Kepala Desa, kelompok tani (Poktan), serta pihak distributor pupuk dari CV. Utama Bersaudara.
Dalam dialog tersebut, dipastikan bahwa stok pupuk bersubsidi di Kecamatan Geger masih sangat mencukupi. Pernyataan ini dibenarkan langsung oleh para Kepala Desa dan perwakilan Poktan yang hadir.
Berdasarkan data hingga awal Oktober 2025, penebusan pupuk urea di Kecamatan Geger mencapai 516 ton, sementara penebusan pupuk NPK sebesar 234 ton.
Dengan alokasi pupuk urea sebanyak 1.400 ton dan NPK 1.000 ton, maka masih terdapat sisa stok urea 883 ton dan NPK 765 ton yang siap disalurkan kepada petani.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, CHK Karyadinata, menjelaskan bahwa berdasarkan data dan pengecekan lapangan, distribusi pupuk di wilayah Geger berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Sementara itu, pihak distributor CV. Utama Bersaudara turut menegaskan bahwa ketersediaan pupuk di wilayah tersebut aman, dan pihaknya siap merespons cepat apabila di kemudian hari muncul isu atau indikasi kelangkaan.
Dengan hasil pertemuan ini, Dispertahorbun Bangkalan memastikan bahwa tidak ditemukan adanya kelangkaan pupuk di Kecamatan Geger, serta mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum terverifikasi.
ALAMAT : Jalan Soekarno Hatta No 35 Bangkalan, Kabupaten Bangkalan
TELEPON : 031-3094179
FAX : 031-3094179
EMAIL : setda@bangkalankab.go.id
WA : 082336274643