SUASANA haru bercampur bahagia mewarnai wajah Izdihar Nadifa, setelah namanya diumumkan sebagai juara pertama lomba news reading pada ajang Diskominfo Merdeka Fest 2025. Meski persiapan minim dan serba dadakan, Izdihar berhasil membuktikan bahwa tekad kuat mampu mengalahkan keterbatasan.

Dalam wawancara usai penyerahan penghargaan, Izdihar mengaku tak menyangka bisa meraih juara. “Jujur, saya baru tahu ada lomba ini di tanggal 24, padahal penutupannya tanggal 27. Jadi baru benar-benar mengerjakan di hari terakhir. Rasanya kurang puas karena terburu-buru, tapi Alhamdulillah bisa juara satu,” ungkapnya dengan senyum lebar.

Menurut Izdihar, ajang yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangkalan ini menjadi ruang penting untuk menggali bakat lokal yang selama ini mungkin terpendam. Ia berharap kegiatan serupa lebih sering diadakan dan dipublikasikan secara luas agar menjangkau lebih banyak anak muda Bangkalan.

“Alhamdulillah dengan adanya acara ini, bakat-bakat lokal bisa keluar. Harapannya ke depan bisa lebih sering diadakan, dan informasinya diperluas lagi. Karena saya sendiri tahu lomba ini dari orang dalam, kurang tersebar luas,” tuturnya.

Meski lahir dari keterbatasan informasi dan waktu, kemenangan Izdihar menjadi bukti semangat generasi muda Bangkalan untuk terus belajar, beradaptasi, dan berani tampil. Rasa excited yang ia rasakan saat mengikuti lomba bahkan mengalahkan rasa khawatir soal hasil.

“Sangat-sangat excited, tidak menyangka bisa juara. Ini pengalaman berharga,” ujarnya dengan mata berbinar.

Kisah Izdihar sekaligus menjadi potret bagaimana Merdeka Fest 2025 tak hanya sekadar festival digital, melainkan juga panggung lahirnya talenta muda yang siap membawa nama Bangkalan lebih dikenal melalui karya dan kreativitas.